Perbedaan Reseller dan Dropshiper

Assalamu’laikum.wr.wb

Resseler vs Dropshiper
Resseler vs Dropshiper

Perbedaan Reseller dan Dropshiper – Pagi sobat Onwap Blog’s, pada pagi yang cerah ini saya ingin berbagi informasi saja tentang bisnis Jual Beli yang bisa dijalankan dengan cara Online, yaitu tentang perbedaan Reseller dan Dropshiper. Pada konsepnya hampir sama, namun memiliki perbedaan yaitu jika reseller mebutuhkan modal untuk stock barang sedangkan dropshiper tidak perlu stock barang.

Apa Itu Reseller?
Reseller adalah kita sebagai penjual memasarkan produk orang lain, mengambil barang dari produsen langsung dengan jumlah banyak agar harga barang lebih murah untuk di pasarkan lagi. Barang dapat dipasarkan door to door maupun dijual lagi melalui toko online seperti bukalapak, tokopedia maupun toko online milik sendiri.

Kelebihan Berjualan Dengan Sistem Reseller :

  • Tidak perlu membuat produk
  • Punya hak penuh untuk memasarkan produk dari produsen
  • Tidak perlu update produk, karena sudah menjadi tanggung jawab penuh produsen barang

Kekurangan Berjualan Dengan Sistem Reseller :

  • Tidak dapat memodifikasi produk, hanya sebatas menjualkannya saja
  • Sewaktu-waktu produsen dapat merubah perjanjian dan menaikkan harga produk
  • Menjadi resseler menghambat kreatifitas kita untuk menciptakan produk baru

Sudah paham kan kelebihan dan kekurangan Bisnis Sistem Reseller?

Apa Itu Dropshiper?
Dropshiper adalah penjual yang memasarkan produk orang lain tanpa harus repot-repot stock dan packing barang, semua sudah di urus oleh produsen tempat mengambil barang. Systemnya seperti ini :
Seller Promosi -> Buyer Membayar -> Seller membayar ke produsen -> Produsen mengirim barang ke Buyer dengan Nama dan Alamat Seller.
Boleh dibilang bisnis Dropship termasuk Bisnis Tanpa modal yang menjanjikan. Namun bisnis ini memiliki beberapa kelemahan.

Berikut adalah kelemahan bisnis sistem Dropship :

  • Kita tidak tahu kualitas barang

saran saya sebelum menjalankan bisnis ini beli lah salah 1 barang sebagai sample untuk cek kualitas barang

  • Tanggung Jawab sepenuhnya milik seller (Dropshiper)

Walaupun produsen yang mengurus dari produk hingga packing, namun tanggung jawab buyer menjadi milik anda, bisa dibilang nama baik anda dipertaruhkan disini, oleh karena itu sebelum menjalankan bisnis ini silahkan cek kualitas barang terlebih dahulu untuk meminimalisir komplain barang yang buruk atau tidak sesuai harapan dari buyer.

  • Margin Keuntungan Kecil

Biasanya selisih antara harga barang dan margin keuntungan cukup kecil, namun ini bisa diatasi dengan skill kalian untuk memasarkan dengan harga lebih untuk memperoleh margin keuntungan yang lebih besar.

Apakah bisnis Dropship Halal?
InsyaAllah halal, kenapa?
Toh kalian juga sama saja jualan, asalkan kalian jujur bahwa ini produk bukan milik kalian dan mengambil margin keuntungan tidak lebih dari 50%.

Kurang Afdol jika hanya membicarakan kekurangan bisnis sistem Dropship, berikut adalah keunggulan/keuntungan sistem Dropship :

  • Tanpa Modal

Nyaris tanpa modal alias gratis, karena hanya modal pajang foto foto produk ketika promosi.

  • Praktis

Sangat mudah dijalankan dan praktis, kita hanya perlu mencari buyer, buyer bayar ke seller, seller kirim uang ke produsen, produsen packing dan kirim barang. Hemat tenaga dan sangat praktis tentunya.

  • Tidak Ada Biaya Operasional

Sudah saya jelaskan di point pertama, bahwa packing dan pengiriman barang sudah ditanggung pihak produsen yang kita dropship

  • Dapat dikerjakan dimana saja

Bisa dikerjakan dimana saja, di rumah, dikantor, atau dimanapun asalkan masih ada koneksi untuk berpromosi via media social.

Itulah sedikit penjelasan tentang Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Sistem Dropship.

Berikut adalah beberapa situs Dropship Indonesia yang bisa kalian coba :

Atau jika kalian ingin mencari produk yang spesifik, silahkan masuk ke tokopedia atau bukalapak, kemudian tanyakan ke seller yang menyediakan harga grosir apakah menerima system Dropship atau tidak.

System Dropship juga bisa kalian terapkan Untuk berjualan di ebay, berikut adalah kumpulan situs Dropship yang biasa digunakan untuk berjualan di ebay :

Sedikit Tips Untuk Mencegah Penipuan Produsen Dropship : Belilah salah satu sample produk untuk memastikan kualitas produk dan barang benar-benar dikirim. Dengan begitu dapat mengantisipasi Penipuan dalam bisnis Dropship.

Okay, saya rasa sudah cukup jelas, baik menjadi reseller atau dropshiper, yang pasti sebelum memulainya pelajari dulu sistem serta untung dan ruginya, kemudian tentukan market dan calon buyer kalian, sisanya tinggal berusaha promosi serta berdoa semoga jualannya laku. hehehe…. Untung atau rugi sudah menjadi resiko, karena setiap bisnis pasti akan mengalami kerugian pada masanya. Tinggal bagaimana kita meminimalisir kerugian untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Quotes :

Bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan tidak hanya dipikirkan saja!

Demikian yang dapat saya tulis tentang Perbedaan Reseller dan Dropshiper.

Semoga bermanfaat, Silahkan tulis kritik maupun saran tentang tulisan saya, jika dirasa bermanfaat silahkan klik tombol share yang ada dibawah artikel ini.
Wassalamu’alaikum.wr.wb

Facebook Comments
gantengmax

Author: Imam Suhadi

Seorang Penulis sekaligus Blogger yang berasal dari Muntilan - Magelang. dengan motto " Sharing For Learning! "

3 thoughts on “Perbedaan Reseller dan Dropshiper”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Mau Copas? Hohohohoho.... Tidak Semudah Itu FERGUSO...!!!